SMAdaBo adalah sebuah sekolah yang berada di kota Bojonegor tepatnya di jln. HOS Cokroaminoto no.9. Kesan pertama aku melihat sekolah SMA N 2 Bojonegoro adalah sekolah yang luas dan banyak ditumbuhi pohon-pohon besar. Suasana saat pendaftaran sangat ramai dan berdesak-desakkan. Mereka berdesak-desakkan untuk mengambil formulir pendaftaran. Pada saat aku mengantri untuk mengambil formulir pendaftaran aku bertemu dengan anak tuban yang bernama
EKA SEFTIA DAMAYANTI yang biasa dipanggil Maya. Dan kebetulan Maya menjadi teman sekelasku saat MOS dan kelas 1. Pada saat pendaftaran ulang aku duduk sebangku dengan siska. Dia adalah temanku saat SMP.
Pada awal masuk MOS, aku merasa takut karena katanya akan ada keamanan yang dilakukan oleh kakak-kakak OSIS dan MPK. Awal masuk sekolah untuk MOS aku berangkat pagi-pagi karena takut terlambat masuk kelas. Pada waktu MOS aku memakai pakaian putih dan bawahan rok hitam. Rambutku di ikat 4 sesuai dengan bulan kelahiranku. Pada waktu MOS aku di suruh membawa tas dari kardus, kalung dari permen relaxa ungu dan papan nama dari kertas karton. Orang pertama saat MOS yang aku sapa adalah
ARDINA KUSUMAWATI yang sekarang duduk dikelas XI IA 1. Saat MOS teman sebangku adalah
IKA SUCI SETIYORINI yang sekarang duduk dikelas XI IA 2. Dia adalah siswa yang berasal dari Temayang. Waktu MOS pengalaman yang sangat seru adalah pada waktu hari terakhir MOS yaitu acara outbond. Disana kita bisa main-main dengan permainan yang sudah disediakan.
Setelah menjalani MOS selama 3 hari akhirnya aku sudah menjadi siswa SMA N 2 Bojonegoro yang duduk di kelas X-6. Awal-awal masuk kelas X-6 aku mulai mengenal teman-teman di kelas X-6. Lama kelamaan aku akrab juga dengan mereka. Pelajaran demi pelajaran aku lewati di kelas X-6 dengan di ajar oleh guru-guru di SMAdaBO. Ada guru yang lemah lembut sampai killer atau guru paling di takuti oleh siswa. Di kelas X-6 inilah aku juga mulai mengenal kakak-kakak kelas di SMAdaBo. Saat duduk di kelas X-6 teman yang paling akrab denganku adalah
ERLI DWI ERNAWATI yang sekarang duduk di kelas XI IS 1. DIa juga menjadi teman sebangku ku saat di kelas X-6. Duduk di kelas X-6 membuatku senang karena menurutku kalas X-6 adalah kelas yang kompak walaupun saat ini anak-anak X-6 dulu sudah tidak satu kelas lagi karena sudah naik kelas XI kami tetap kompak itu terlihat saat acara buber kemarin. Anak-anak X-6 dulu mengadakan acara buber di rumah ANGGA. Kenangan sangat mendalam adalah pada saat akan di adakannya acara perpisahan kelas tapi sayangnya aku tidak jadi ikut karena pada waktu itu aku masih di Pare dan belum pulang ke Bojonegoro padahal aku pengen ikut.
Aku tidak pernah menyangka kalau waktu itu terasa cepat sekali. Sampai pada akhirnya aku sekarang kelas XI. Pada waktu akan kenaikan kelas XI aku merasa takut karena takut tidak bisa masuk jurusan yang aku inginkan. Tapi alhamdulillah aku masuk jurusan yang aku inginkan. Tapi aku juga merasa agak sedih karena harus berpisah dengan teman-teman di X-6. Walaupun begitu aku juga merasa senang bisa masuk di kelas XI IA 3.